SUSU kedelai mulai naik pamor. Dulu, kita mengenal kacang kedelai sebagai produk olahan rumahtangga. Kemasannya hanya dibungkus plastik, dan dijajakan pedagang asongan dengan harga Rp 500-Rp 1.000 sebungkus.
Tapi, kini, susu nabati ini sudah mejeng di etalase-etalase supermarket dan hipermarket. Dikemas dalam botol kaca, harga jual susu kedelai buatan pabrik tiga sampai empat kali lipat susu kedelai keliling. Belakangan, produsen susu kedelai botolan ini pun cukup gencar mempromosikan produknya di layar kaca.
Masuknya pemodal besar ke bisnis susu kedelai menunjukkan besarnya prospek bisnis ini. Maklum, untuk menghindari kolestrol dan kegemukan, orang berpaling dari susu sapi ke susu nabati.
Tak hanya menjanjikan keuntungan, susu kedelai juga mengandung beribu manfaat. Dia merupakan pilihan para vegetarian atau pelaku diet. “Bagi mereka yang ingin diet, susu kedelai bagus karena mengandung lesitin,” Demikian juga dengan susu kedelai dari MELILEA
Dus, susu kedelai akan mencukupkan kebutuhan gizi para vegetarian dan pelaku diet. Susu kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik.”Protein berfungsi untuk pertumbuhan tubuh, menjaga kesehatan dan stamina tubuh, serta mengganti sel-sel yang rusak atau tua,” ujar Rachmawati, pakar pangan
dari Universitas Sahid, Jakarta.
Sayang, masih banyak orang enggan minum susu kedelai. Salah satunya karena kebanyakan susu kedelai yang ada di pasaran berbau alias langu. Sebagian lagi malah bilang, rasanya eneg. Namun untuk susu kedelai dari Melilea rasanya lebih enak dan gurih, tidak ada rasa langu.
Kamis, 06 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar